Pages

Ads 468x60px

Friday, November 16

13 Hal yang Perlu Diajarkan kepada Anak agar Memiliki Kehidupan Finansial yang Lebih Mudah

oleh : Gary Foreman

Kata pepatah mengatakan jika anda mendidik anak dengan baik, mereka akan mengingat pendidikan (yang kita berikan) ketika mereka berkembang (dewasa). Hal itu mungkin benar terutama ketika berkaitan dengan masalah finansial mereka. Bahkan meskipun anak-anak terlalu muda untuk memahami uang sekalipun, apa yang kita ajarkan akan mempengaruhi bagaimana mereka memperlakukan (mengelola) finansial sepanjang kehidupan mereka.

Mari kita cermati 13 hal yang dapat kita ajarkan kepada anak-anak kita yang akan memperbaiki masa depan finansialnya:

1. Ajarkan kepada mereka bahwa 'berada di bawah' (hand-me-down) tidak apa-apa. Adalah mudah ketika mereka masih kecil untuk membuat mereka menggunakan pakaian atau mainan bekas. Mereka akan menerima hal tersebut sebagai bagian dari kehidupan naturalnya. Ketika mereka tumbuh kembang, belanja di toko murah atau membeli mobil bekas akan (menjadi) mudah bagi mereka (untuk melakukannya).

2. Ajarkan kepada mereka untuk berbagi dengan orang lain. Anak-anak belajar "itu milikku" dengan sangat mudah. Belajar berbagi akan menghasilkan manfaat yang lebih besar. Apakah berbagi apartemen dengan teman sekarang atau penghisap salju dengan tetangga, berbagi akan 'menghemat' (save) uang sepanjang hidup mereka.

3. Ajarkan kepada mereka untuk menabung sebagian dari pendapatan mereka. Hanya karena nenek memberi Junior $20 saat ulang tahun tidak berarti bahwa ia boleh menghabiskannya. Wajibkan ia menabung $5 dan menghabiskan sisanya. Jika ia belajar menabung sekarang, ia akan selamat dari jebakan huedtang kartu kredit (credit-card) saat dewasa.

4. Ajarkan kepada mereka memasak. Toko bahan makanan akan menghabiskan sebagian besar budget mereka, terutama ketika mereka makan makanan 'enak', makanan cepat saji, dan di restoran. Dengan perlengkapan seperti 'alat masak' dan microwave, maka tidak ada alasan untuk tidak mempelajari beberapa kemampuan dasar untuk mempersiapkan makanan.

5. Ajarkan kepada mereka untuk menghargai pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Ya, bagus untuk merayakan mberi ucapan selamat atas) usaha-usaha mereka. Namun demikian, juga penting bagi mereka untuk belajar menyelesaikan sebuah tugas. Para karyawan mereka di masa depan akan berterima kasih kepada kita.

6. Ajarkan kepada mereka kesabaran. Pada usia 4 tahun kita semua pasti tersenyum dengan meminta "Aku ingin itu sekarang!". Itu tidak lucu ketika mereka berusia 24 tahun. Tidak memiliki kesabaran biasanya menyebabkan mereka membeli benda-benda yang tidak dibutuhkan dan membayar terlalu mahal atas benda-benda yang dibutuhkan.

7. Ajarkan kepada mereka kesabaran--bagian dua. Kita semua ingin investasi kita menjadi dua kali lipat dalam semalam, namun jika kita belajar kesabaran saat kecil, maka kita akan tahu bahwa hal tersebut tidak mungkin (terjadi). Mengetahui hal  itu juga memungkinkan kita menghindari penipuan finansial.

8. Ajarkan kepada mereka untuk menghibur diri sendiri. Anak-anak sangat senang dengan memainkan games. Mereka akan belajar bertanggung jawab atas hiburan bagi mereka sendiri, yang akan membantu mereka menghindari liburan mahal dan paket (tv) kabel ketika dewasa.

9. Ajarkan kepada mereka untuk murah hati dengan orang yang kurang beruntung. Bukan hanya karena itu bagus, namun karena itu akan membantu mereka ketika mereka berjuang (hidup). Akan lebih mudah menghadapi tantangan finansial ketika kita tidak sendiri dan (mengetahui) bahwa orang lain melakukan (perjuangan hidup) jauh lebih keras (sulit).

10. Ajarkan kepada mereka untuk menerima "tidak" sebagai jawaban. Mereka akan mendengarnya saat mereka meminta naik (gaji) atau mengajukan hutang. Jika mereka 'marah' seperti saat berumur dua tahun maka mereka akan membuat situasi (menjadi) buruk bagi mereka sendiri.

11. Ajarkan kepada mereka mengenai keuntungan yang berlipat. Uang menghasilkan lebih banyak uang dapat membuat mereka beruntung sepanjang hidup. Namun jika mereka membiarkan diri mereka membangun credit-card deb (layanan kartu kredit), maka mereka akan berjuang (untuk mendapatkan) keuntungan yang berlipat.

12. Ajarkan kepada mereka untuk berpikir mendalam (atas) sebuah masalah. Kemampuan menganalisa sebuah masalah, mempertimbangkan solusi-solusi alternatif, dan kemudian menempuh solusi menuju jalan keluar yang tepat (successful conclusion) merupakan (hal) yang tak ternilai. Ini benar terutama dalam kaitan dengan finansial personal. Anak kita akan menghadapi persoalan-persoalan--dengan mengetahui bagaimana menghadapi persoalan akan membuat hidup menjadi lebih mudah bagi mereka.

13. Ajarkan kepada mereka menerima kekalahan (kehilangan) dengan rela. Ketika mereka tumbuh kembang, akan selalu ada seseorang yang memiliki rumah lebih besar atau mobil lebih mewah. Yakin bahwa mereka selalu "menang" dapat menyebabkan stress finansial yang sangat buruk.

Menjadi orang tua merupakan sebuah tanggung jawab besar--dan seringkali merupakan tugas berat. Namun, sebagaimana kata pepatah mengatakan, apa yang kita ajarkan kepada anak-anak kita hari ini akan menghasilkan manfaat besar pada sisa kehidupan mereka. 



Gary Foreman adalah pendiri financial planner yang mendirikan TheDollarStretcher.com. Situs tersebut menghasilkan ribuan artikel, termasuk Financial Advice for a Picky Eater.

Sumber : 

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment