Pages

Ads 468x60px

Friday, November 16

9 Kebiasaan yang akan Membuat Kita Lebih Bahagia

Perubahan-perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari ini akan melahirkan perbedaan besar dalam kehidupan dan karir kita.
Happy 
Kebahagiaan merupakan satu-satunya ukuran sebenarnya dari kesuksesan seseorang. Membuat orang lain bahagia merupakan ekspresi kesuksesan tertinggi, namun hampir tidak mungkin membuat orang lain bahagia jika kita sendiri tidak bahagia.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, inilah sembilan perubahan kecil yang dapat kita lakukan dalam rutinitas sehari-hari, jika kita seperti kebanyakan orang, maka jumlah kebahagian dalam kehidupan kita akan segera meningkat (bertambah besar):

 1. Mulai tiap hari dengan ekspektasi (harapan)
Jika ada kebenaran besar berkaitan dengan kehidupan, maka itu adalah bahwa kehidupan tergantung pada harapan-harapan kita (apakah naik atau turun). Oleh karena itu, ketika kita bangun tidur, munculkan pikiran pertama kita: "sesuatu yang luar biasa akan terjadi hari ini" Mengapa demikian? Kita mungkin benar.

 2. Luangkan waktu untuk membuat rencana dan prioritas
Asal stres paling umum adalah persepsi bahwa kita menghadapi terlalu banyak hal yang harus dikerjakan. Daripada terobsesi mengenai hal ini, putuskan satu hal bahwa, apa yang akan kita lakukan hari ini, akan membuat kita semakin dekat dengan tujuan dan cita-cita tertinggi dalam kehidupan kita. Kemudian lakukan hal pertama itu.

 3. Berikan hadiah kepada setiap orang yang kita temui
Ini bukan bicara tentang hadiah formal, bingkisan. Hadiah bisa berupa senyum, kata terima kasih atau memberi semangat, sikap ramah, bahkan sekedar anggukan persahabatan. Dan jangan pernah meninggalkan pengemis tanpa memberinya sesuatu. Kedamaian pikiran penting (sangat bernilai) bagi perubahan (yang kita rencanakan).

 4. Belokkan percakapan partisan 
Argumen-argumen tentang politik dan agama tidak pernah memiliki jawaban "benar" namun membuat orang menjadi gusar atas sesuatu yang tidak dapat mereka kendalikan. Ketika topik seperti itu muncul, hindari (selesaikan) dengan mengatakan seperti: "Memikirkan hal seperti itu membuat hatiku sakit".

 5. Anggap (semua) orang memiliki niat baik
Karena kita tidak dapat membaca pikiran, kita tidak benar-benar mengetahui "mengapa" (alasan) di balik "apa" yang orang lakukan. Memasuk motif setani pada perilaku aneh orang lain menambah penderitaan hidup, sedang menganggap (semua memiliki) niat baik membuat kita (tetap) terbuka untuk rekonsiliasi.

 6. Makan makanan dengan kualitas tinggi secara pelan
Kadang kita dapat menghindari 'menghabiskan' (scarfing) sesuatu dengan cepat agar kita tetap (melakukan) aktivitas dan berjalan. Bahkan, setidaknya ketika suatu hari mencoba makan sesuatu yang benar-benar lezat, seperti (makan) sepotong keju lembut atau coklat impor. Fokuslah, rasakanlah, nikmatilah.

 7. Biarkan hasil kerja kita (sebagaimana adanya).
Musuh terbesar kebahagiaan adalah khawatir, yang hadir akibat dari fokus atas peristiwa yang berada di luar kendali kita. Ketika kita sudah melakukan sesuatu, maka biasanya tidak ada hal lain yang dapat kita lakukan (untuk memastikan keberhasilannya). Fokuslah pada pekerjaan yang ada bukan pada fantasi-fantasi aneh atas apa yang mungkin terjadi.

 8. Matikan TV "background" (TV yang menyala pada saat kita melakukan pekerjaan).
Banyak rumah tangga membiarkan TV hidup sebagai "keberisikan yang melatar belakangi" (background noise) ketika mereka melakukan hal lainnya. Seluruh poin (tujuan) broadcast TV adalah untuk membuat kita tidak puas dengan kehidupan kita sehingga kita akan membeli lebih banyak barang. Mengapa kita memprogram diri kita menjadi seorang konsumen tanpa pikiran?

 9. Akhiri tiap hari dengan syukur
Sejenah sebelum berangkat tidur, tulislah setidaknya satu hal luar biasa yang terjadi. Ini mungkin bisa saja sesepele seperti membuat seorang anak tertawa atau sesuatu yang hebat seperti memperoleh setuta dollar. Apapun itu, syukurilah apa yang terjadi hari itu akan ia tidak akan datang lagi.

Sumber: 9 Daily Habits that will Make You Happier (sebuah terjemahan bebas)



Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment